Bagi yang belum ada Smadav Rev 8.3 Pro silahkan download disini.. Postingan ini juga membantu Anda yang sudah menggunakan Smadav tetapi belum tahu cara optimalisasi Smadav.
Setelah Anda install, scan-lah "registry" terlebih dahulu dengan Smadav. Karena dari pengalaman saya sendiri, virus dan malware selalu menginfeksi "registry" dulu baru yang lain. Apa itu registry?? Kalo mau dijelaskan dari awal panjang banget..hehe.. Registry merupakan konfigurasi sistem operasi yang mengandung informasi dapat berupa informasi pengguna, program, dan juga boot system Windows. Bisa dibayangin jika boot system Anda diserang virus, kacau deh..
Sebelum scan contrenglah "Deep (over 1500 registry values)", lalu scan..
Tunggu sampai scan selesai. Jika ada registry yang terinfeksi, repair-lah semuanya.
Jika terdeteksi virus, clean all dengan di-select all terlebih dahulu. Jika ada masuk ke Quarantine, di-delete saja.
Unhide juga file system yang ter-hidden.
Lock juga drive yang ada pada komputer. Drive C, D, E dan seterusnya. Termasuk drive "Removable Disk" alias flash disk.
Karena drive di laptop saya hanya 1, maka yang saya lock hanya C. Tentu Anda bertanya mengapa di-lock. Virus autorun.inf dapat dicegah dengan proteksi lock ini. Setelah di-lock akan muncul folder "Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ".
Tidak sampai disitu.. Contrenglah semua settingan yang ada di "Basic Settings" dan "Advanced Settings".
Jika splash screen tidak muncul, Smadav akan lebih ringan saat booting.
Sekian tips Smadav dari saya..
Tinggalkan juga yah sobat dan jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya..
makasih banyak dan banyak ya buat kawan ini...
BalasHapussaya praktekan pada smadav saya ya...
@sibutiz: selamat mencoba.. :)
BalasHapus