Simoncelli memang terkenal sangat ngotot kalo udah balapan. Serasa seperti Rossi waktu muda. Tapi rentan kecerobohan!!!
Jika saja Super Sic tidak ceroboh dalam menggeber motornya di tikungan sektor ke-11, ia mungkin tidak akan mengalami nasib naas tersebut. Sempat berduel dengan Bautista selama beberapa tikungan ia pun agak melebar dan kemudian terhempas dari motor yang ban-nya masih dalam kondisi dingin. Collin Edwards dan Valentino Rossi juga terlibat insiden tragis Simoncelli. Edwards yang sedikit mengambil racing line ke dalam akhirnya menghantam tubuh bagian belakang Simoncelli. Rossi yang berada di belakang Edwards pun tak dapat menghindar lagi, The Doctor beruntung tidak terhempas dari motornya. Ia hanya keluar hingga ke gravel.
Dengan cepat red flag pun dikibarkan, Simoncelli digotong ke Medical Treatment Sepang guna mengecek kondisinya. Parah memang, jika sobat blogger yang nonton, Marco yang dalam keadaan telungkup tak bergerak sama sekali. Bahkan helm yang ia kenakan ikut terlepas dari kepalanya. Keyakinan tak cukup untuk membuktikan hal tersebut. Para tim medis berusaha sebisa mungkin menyelamatkan nyawa Simoncelli. Segala asa dan upaya pun sirna setelah sang 58 menghembuskan napas terakhirnya pukul 04:56 setempat.
Simoncelli banyak menginspirasi saya dalam banyak hal. Dari sifat ngotot dan pantang menyerahnya! Mungkin jika ia masih bisa selamat dari insiden tersebut, tahun depan (2012) ia bisa saja lebih kuat dari tahun ini. Namun apa yang hendak dikata, demikian berakhirlah perjuangan Simoncelli di Sepang.
Tinggalkan juga yah sobat ..
ane fans berat motogp merasa sangat kurang kalo nga ada simoncelli, slamat jalan simoncelli..!!
BalasHapussimoncelli mgkn boleh meninggal, tetapi aksi nekat dan garangnya di lintasan tetap akan di kenang selamanya..
BalasHapusRIP
Race In Peace MS#58